Sudahkah Usaha Kecil
menjadi motor perekonomian Indonesia? Menurut saya usaha kecil menengah sudah
dapat memberi andil dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia walaupun belum
maksimal.
Untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat maka fokus pertumbuhan ekonomi seharusnya
dikontribusikan oleh pertumbuhan sektor riil dibandingkan sektor Moneter dan
keuangan yang tidak memiliki dampak signifikan terhadap pengurangan tingkat
kemiskinan dan pengangguran. Konsentrasi pada sektor rill khususnya bisa
dilakukan dengan fokus pemberdayaan dan peningkatan jumlah wiraswasta dan
wirausaha Indonesia.
Melalui pemberdayaan
masyarakat menjadi wirausaha melalui pengembangan usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM).Maka akan di harapkan tumbuh sentra sentra produksi kecil dan
Menengah yang di tata kelola dengan baik,sehingga kontribusinya terdahap
pertumbuhan Ekonomi di Daerah Daerah makin dominan.Ini lah yang di harapkan
bisa membangkitkan daya beli Masyarakat Daerah khususnya dan Nasional pada
Umumnya.
UMKM lebih di
fungsikan lagi dan juga Sumber Daya Manusia yang terlibat di dalam nya agar di
tingkatkan keterampila mereka, di maksud agar bisa memanejemen usaha usaha
mereka dengan baik sesuai dengan tujuannya, meningkatkan pendapatan dan hasil
penjualan serta mampu menaikan tingkat kesejahteraan anggotanya.
Sektor UMKM harus di
kedepan kan dengan cara memberi kemudahan dalam pendanaan, memperbaharui
kemampuan teknologi, membuka akses pasar dan diversifikasi macam macam
produk, maka akan melahirkan pengusaha-pengusaha lokal yang bisa
berkompetisi secara nasional maupun di tingkat internasional, yang
nantinya akan berdampak pada penciptaan pengusaha-pengusaha baru yang siap
mengembangkan produk-produk lokal dan potensi lokal di Daerah Daerah sentra
Produksi.
Sektor Usaha Kecil
dan Menengah (UKM) harus di tunjang dengan program program sektor
perbankan melalui pemberian kredit dalam jumlah yang lebih
besar ,tidak hanya di sektor Industri dan property yang justru hanya menciptkana tingkat pertumbuhan ekonomi yang tidak merata di
semua sektor. Bahkan kontribusi sektor UKM telah menyelamatkan perekonomian
Indonesia saat dilanda krisis ekonomi tahun 1997 /1998.
Indonesia
membutuhkan banyak sekali pengusaha pengusaha wiraswata dan wirausaha baru
untuk menunjang agar perekonomian Indonesia agar bisa lebih maju,
sekaligus mendorong terciptanya lapangan kerja baru, diharapkan bisa
menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran yang selama ini jadi momok dalam
perekonomian Indonesia. Menurut HIPMI negeri ini butuh 4 juta wirausahan muda
untuk menyamai negara-negara maju.
Makanya
Sejumlah kalangan dan pemerintahan merasa optimis prospek ekonomi Indonesia
pada 2013 akan mengalami pertumbuhan yang baik antara 6 hingga 7 persen. Ini
didukung pasar domestik yang besar dan daya beli masyarakat yang meningkat.