Selasa, 23 Juni 2015

Connectors, Relative Clause dan Adjective & Adverb

Pengertian Connector

Kalimat majemuk adalah suatu pernyataan yang terdiri dari beberapa kalimat. Adapun kalimat majemuk ini sering kita gunakan baik dalam percakapan maupun tulisan. Sehingga untuk menghindari kesalahpahaman pendengar atau pembaca terkait kalimat majemuk ini, maka digunakan connector (kata penghubung).
Connector (kata penghubung) adalah kata yang digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih kalimat menjadi satu kalimat.
Contoh  
Berikut adalah contoh penggunaan connector (kata penghubung) seperti and, but, or :
  1. Tiara enjoys playing on the beach and swimming in the ocean.
  2. The food is good but the service needs to be improved.
  3. You can go to the market by car or by motorcycle
RELATIVE CLAUSE
a.            Pengertian
Relative Clause adalah suatu kalimat yang membawa informasi essential (penting) sehingga tidak dapat dihilangkan karena akan merubah makna keseluruhan kalimat. Relative Clause adalah bagian dari kalimat (anak kalimat) yang memberi keterangan pada orang atau benda yang mendahuluinya. Istilah Relative Clause sama dengan Adjective Clause. Disebut Adjective Clause karena dia menerangkan benda atau orang yang mendahuluinya. Disebut Relative Clause karena dia menghubungkan (me-relate) benda atau orang tersebut dengan frasa di belakangnya. Relative Clause diawali dengan kata penghubung who, whom,whose, which and that dengan fungsi sebagai berikut:
1.            Who: menerangkan orang sebagai subject
2.            Whom: menerangkan kan orang sebagai object (menggantikan me, you, us, him, her, them, it)
3.            Whose: menerangkan orang sebagai pemilik (menggantikan my, your, our, his, her, their, its)
4.            Which: menerangkan benda sebagai subject maupun object
5.            That;  menerangkan orang atau benda baik sebagai subject maupun object
b.           Penggunaan
Contoh penggunaan Relative Clause dalam kalimat :
1.            He met a girl who is kind to everybody.
2.            The girl whom I called gave me some information.
3.            I know the boys whose bike is lost.
4.            I'll show you the flowers which he gave to me.
Pengertian Adjective & Adverb
Adjective adalah kata yang merupakan salah satu bagian dari part of speech yang berfungsi untuk menjelaskan noun (kata benda) termasuk Pronoun (kata ganti benda/orang).
Contoh Kalimat Adjective :
·        I have some girl friends, but you are the best
·        Tonight is very quiet and dark
·        The man who is standing on the bridge is a terrorist
Adverb (kata keterangan) adalah satu dari delapan part of speech yang digunakan untuk mendeskripsikan atau menerangkan verb (kata kerja) adjective (kata sifat), maupun adverb lain.
Contoh Kalimat Adverb ;
·         He is watching the football match there
·         Please call me later, I’m studying now
Referensi :

Kamis, 07 Mei 2015

Causative Verb (Definisi, Penggunaan dan Contoh Kalimat)

A.   Definisi Causative Verb
Pengertian termudahnya causative verb itu adalah kata kerja yang digunakan untuk memerintah orang lain. Memerintah orang lain biasanya menggunakan kata order/command (memerintahkan). Tapi dalam causative verb menggunakan kata kerja Get yang umumnya diartikan mendapatkan, Have yang biasa diartikan memiliki/telah, dan Make yang biasa diartikan membuat.

B.   Rumus Causative Verb
Rumus causative verb terbagi menjadi active dan Passive:
  1. Active Sentence.
    Masing-masing causative verb mempunyai grammarnya sendiri:
    1. Have/Make.
      Rumus: Subject + Have/Has + Infinitive/V1.
      Contoh:
      My teacher make me do my home work
      (guru saya memerintahkan saya untuk mengerjakan PR)She has me come to her house right now.
      (dia menyuruh saya untuk datang ke rumahnya sekarang juga)

    1. Let.
      Rumus: Let + Objek + Infinitive/V1.
      Contoh:
      Never let her go, or you will regret forever.
      (Jangan biarkan dia pergi atau kau akan menyesal selamanya).

    1. Get.
      Rumus: Subject + Get + O + to Infinitive/V1.
      Contoh:
      I get you to like this explanation.
      (aku menyuruhmu to meng-like penjelasan ini)

  1. Passive Sentence.
    Rumus causative dalam bentuk passive rumusnya sama. Hanya let saja yang tidak memiliki bentuk passive.
    Rumus: S + Have/Make/Get + O + V3.
    Contoh:
    1. Have.
      She has her car fixed
      (dia menyuruh seseorang agar mobilnya diperbaiki).
      I have the speaker loaded.
      (aku minta speakernya dikeraskan).

    1. Make.
      I make this house cleaned.
      (saya minta (kepada seseorang) agar rumah ini dibersihkan).
      Alonso makes John killed.
      (Alonso menyuruh (seseorang) agar John dibunuh).

    1. Get.
      Do you get your clothes washed?
      (apakah kamu menyuruh bajumu dicuci).
      Steven gets her hair cut.
      (Steven minta agar rambutnya dipotong).

C.   Contoh kalimat Causative Verb :

1.      Indri had her friend take her result test
2.      The student had the teacher speak slowly
3.      She got her parents to buy her a badminton racket
4.      The woman made her daughter eat up the pumpkins
5.      The boss makes her staff work hard
6.      My mother lets my choose my own future carrier
7.      The boy got his cat to chase a mouse
8.      Elfin got the money saved in the bank
9.      Gita got her bedroom cleaned
10.  I had my house renovated last week

Refrensi :

Resume Kuliah Umum "Being Global Leader In Islamic Finance"



A.    Prinsip Titipan atau Simpanan (Depository)
AL-WADI’AH : Wadi’ah merupakan simpanan (deposit) barang atau dana kepada pihak lain yang bukan pemiliknya untuk tujuan keamanan. Wadi’ah adalah akad penitipan dari pihak yang mempunyai uang/barang kepada pihak yang menerima titipan dengan catatan kapanpun titipan diambil pihak penerima titipan wajib menyerahkan kembali uang/barang titipan tsb dan yang dititipi menjadi penjamin pengembalian barang titipan.

B.    Prinsip Bagi Hasil (Profit-Sharing)
1.    AL-MUSYARAKAH (PARTNERSHIP, PROJECT FINANCING PARTICIPATION)
•    Pengertian: Al-Musyarakah adalah akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana atau amal (expertise) dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan.

2.    AL-MUDHARABAH (TRUST FINANCING, TRUST INVESTMENT)
•    Pengertian: Mudharabah berasal dari kata dharb yang berarti memukul atau berjalan. Pengertian memukul atau berjalan ini lebih tepatnya adalah proses seseorang memukulkan kakinya dalam menjalankan usaha. Secara teknis al-mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama (shahibul mal) menyediakan seluruh (100%) modal, sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola. Keuntungan usaha secara mudharabah dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak, sedangkan apabila rugi ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian itu bukan akibat kelalaian si pengelola. Seandainya kerugian itu diakibatkan karena kecurangan atau kelalaian si pengelola, si pengelola harus bertanggung jawab atas kerugian tsb.

3.  AL-MUZARA’AH (HARVEST-YIELD PROFIT SHARING)
•    Pengertian: Al-Muzara’ah adalah kerjasama pengolahan pertanian antara pemilik lahan dan penggarap dimana pemilik lahan memberikan lahan pertanian kepada si penggarap untuk ditanami dan dipelihara dengan imbalan bagian tertentu (presentase) hasil panen. Al-Muzara’ah seringkali diidentikan dengan mukhabarah. Diantara keduanya terdapat sedikit perbedaan sebagai berikut. Muzara’ah: benih dari pemilik lahan, sedangkan mukhabarah: benih dari penggarap.

4. AL-MUSAQAH (PLANTATION MANAGEMENT FEE BASED ON CERTAIN PORTION OF YIELD)
•    Pengertian: Al-Musaqah adalah bentuk yang lebih sederhana dari muzara’ah dimana si penggarap hanya bertanggung jawab atas penyiraman dan pemeliharaan. Sebagai imbalan si penggarap berhak atas nisbah tertentu dari hasil panen.

Dasar Kendaraan Investasi
Berikut adalah beberapa jenis diperbolehkan investasi untuk investasi Islam:
  1. Ekuitas. Hukum Syariah memungkinkan investasi di saham perusahaan ( saham biasa ) selama perusahaan-perusahaan tidak terlibat dalam pinjaman, judi atau produksi alkohol, tembakau, senjata atau pornografi. Investasi di perusahaan mungkin dalam saham atau dengan investasi langsung (private equity).
  2. Fixed-Income Funds.
    1. Investasi pensiun. Pensiunan yang ingin investasi mereka untuk mematuhi ajaran Islam menghadapi dilema dalam pendapatan tetap investasi termasuk riba , yang dilarang. Oleh karena itu, jenis tertentu dari investasi di real estate, baik secara langsung maupun sekuritas mode (dana real estate diversifikasi), bisa memberikan pendapatan pensiun yang stabil sementara tidak berjalan bertabrakan dengan hukum Syariah.
    2. Sukuk . Dalam ijarah sukuk khas (leasing obligasi setara), emiten akan menjual sertifikat keuangan ke grup investor, yang akan memiliki mereka sebelum menyewa mereka kembali ke penerbit dalam pertukaran untuk sewa kembali yang telah ditentukan.
Dasar Kendaraan Asuransi
Asuransi tradisional tidak diizinkan sebagai sarana pengelolaan risiko dalam hukum Islam. Hal ini karena merupakan pembelian sesuatu dengan hasil yang tidak pasti (bentuk ghirar), dan karena asuransi menggunakan pendapatan tetap - bentuk riba - sebagai bagian dari proses manajemen portofolio mereka untuk memenuhi kewajiban.  

Meningkatkan Kualitas Shariah Governance

Pertama, menerapkan visi baru pengembangan perbankan syariah pada fase I tahun 2008 membangun pemahaman perbankan syariah sebagai Beyond Banking
Kedua, program pencitraan baru perbankan syariah yang meliputi aspek positioning, differentiation, dan branding. Positioning baru bank syariah sebagai perbankan yang saling menguntungkan kedua belah pihak, aspek diferensiasi dengan keunggulan kompetitif dengan produk dan skema yang beragam, transparans, kompeten dalam keuangan dan beretika, teknologi informasi yang selalu up-date dan user friendly, serta adanya ahli investasi keuangan syariah yang memadai. Sedangkan pada aspek branding adalah “bank syariah lebih dari sekedar bank atau beyond banking”.
Ketiga, program pemetaan baru secara lebih akurat terhadap potensi pasar perbankan syariah yang secara umum mengarahkan pelayanan jasa bank syariah sebagai layanan universal atau bank bagi semua lapisan masyarakat dan semua segmen sesuai dengan strategi masing-masing bank syariah.
Keempat, program pengembangan produk yang diarahkan kepada variasi produk yang beragam yang didukung oleh keunikan value yang ditawarkan (saling menguntungkan) dan dukungan jaringan kantor yang luas dan penggunaan standar nama produk yang mudah dipahami.
Kelima, program peningkatan kualitas layanan yang didukung oleh SDM yang kompeten dan penyediaan teknologi informasi yang mampu memenuhi kebutuhan dan kepuasan nasabah serta mampu mengkomunikasikan produk dan jasa bank syariah kepada nasabah secara benar dan jelas, dengan tetap memenuhi prinsip syariah; dan
Keenam, program sosialisasi dan edukasi masyarakat secara lebih luas dan efisien melalui berbagai sarana komunikasi langsung, maupun tidak langsung (media cetak, elektronik, online/web-site), yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang kemanfaatan produk serta jasa perbankan syariah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat

Referensi :

Senin, 20 April 2015

Adjective, Adverb dan Comparison Degrees (Definisi, Contoh, Penggunaan dan Perbedaan)



ADJECTIVES
Kata Sifat-Kata Sifat
Adjective (kata sifat) adalah kata yang digunakan untuk memberi sifat pada kata benda. Tiap kata sifat mempunyai kekuatan yang bersifat membatasi, dan kata sifat itu boleh diberikan definisi sebagai kata yang digunakan untuk mebatasi pemakaian kata benda.
Ada enam jenis kata sifat :
  • Proper adjective : Kata sifat yang melukiskan suatu benda dengan suatu kata benda nama diri tertentu. Proper adjective harus dimulai dengan huruf besar. 
          Example : An Indonesian pilgrim. Pejiarah Indonesia
  • Descriptive adjective : Kata sifat yang melukiskan sifat dan keadaan seseorang, hewan atau benda.
Example : a beautiful woman. Seorang wanita yang cantik
·         Quantitative adjective : Kata sifat yang menunjukkan berapa banyak (how much) sesuatu benda yang dimaksudkan. Kata-kata sifat utama yang termasuk kategori ini :
ü  much (= a large quantity of) banyak
ü  little (= a small quantity of) sedikit
ü  no (= not any) tak ada sesuatu apapun
ü  some (= a certain quantity of) sejumlah tertentu
ü  any ( = any quiantity of) sejumlah sedikit
ü  enough (= sufficient) cukup
ü  whole seluruh
ü  half setengah
Numeral adjective (kata sifat numeral) : Kata sifat yang menunjukkan berapa banyak (how many) benda atau dalam urutan berapa. Numeral adjective dibagi kedalam dua golongan :

a) Definite numeral (bilangan tertentu)
Bilangan-bilangan yang menunjukkan berapa banyak benda yang ada yaitu bilangan cardinal (one, two, three), bilangan ordinal (first, second, third) dan bilangan multiplicative (one only, twofold, threefold).

b) Indefinite numeral (bilangan tak tentu)
Menunjukkan bilangan jenis tertentu tanpa mengatakan secara tepat berapa jumlahnya. Seperti
all, some, enough, no, many, few, several, dan sundry.
Definite numeral dapat dijadikan indefinite dengan meletakkan kata some atau about di depannya,
Some ten men were absent. Kurang lebih sepuluh orang tidak hadir
catatan :
many a dan a many

Many a adalah ungkapan yang diikuti oleh kata-kata benda bentuk tunggal.
Contoh: Many a youth and many a maid, dancing neath the greenwood shade. Banyak pemuda dan banyak pemudi, menari di bawah naungan pohon-pohon hijau

A many adalah ungkapan yang diilkuti oleh kata-kata benda bentuk jamak, a many disini mempunyai kekuatan suatu kata benda kolektif.
Contoh: They have nopt shed a many tears. Mereka tidak menitikkan banyak air mata

Dalam prosa, lebih umum diselipkan kata great antara a dan many.
Contoh: A great many woman berarti banyak sekali wanita
Demonstrative adjective : Kata sifat ini membatasi pemakaian kata benda pada orang atau benda itu diharapkan supaya ditunjukkan oleh kata sifat itu. Kata-kata sifat jenis ini dibagi lagi dalam dua golongan utama:
a) Definite demonstrative (kata sifat penunjuk tertentu)
b) Indefinite demonstrative (kata sifat penunjuk tak tertentu)
Apabila orang atau benda ditunjukkan secara tepat, misalnya this woman, kata sifat itu disebut definite demostrative. Apabila orang atau benda ditunjukkan dalam suatu pengertian umum/tidak secara tepat, kata sifat itu disebut indefinite demonstrative.

Definite
Tunggal
the
this
that
yon, yonder
such
the same
self-same
the other
Jamak
the (ini/itu)
these (ini)
those (itu)
yon, yonder (disana)
such (seperti ini/itu, semacam ini/itu)
the same (yang sama)
self-same (yang itu-itu saja)
the other (yang lain)

Indefinite
Tunggal
a,an
one
any
a certain
such
some
another
any other
Jamak
_ (sebuah, seekor, seorang, dsb)
any (suatu)
any (yang mana saja, apa saja)
certain (yang tertentu)
such (suatu, anu)
some (suatu, beberapa)
other (yang lain)
any other (yang lain)

Distributive Adjective : Membatasi pemakaian kata benda dengan menunjukkan bahwa orang atau benda yang ditunjukkan oleh kata benda digunakan satu demi satu, atau dalam bagian-bagian yang terpisah. Kata sifat golongan ini ada empat buah : each, every, either dan neither.

a) Each
Each berarti salah satu dari dua benda, atau salah satu dari dua bilangan apa saja yang melebihi dua.
The two students had each a pen. Dua orang siswa ini masing-masing mempunyai sebuah pena

b) Every
Every tidak dipakai untuk salah satu dari dua, melainkan untuk bilangan tertentu yang melebihi
dua.
Contoh: Every man (out of the fifteen present) had a gun. Tiap orang (dari lima belas orang yang hadir) mempunyai sebuah senapan
Catatan :
  • Every adalah kata yang lebih kuat daripada each dan berarti ” tiap-tiap tanpa kekecualian “.
  • Every five hours berarti setiap jangka waktu lima jam, lima jam diambil secara kolektif sebagai satu periode/jangka waktu.
  • Every other berarti setiap yang kedua, setiap dua … sekali atau berselang, seperti every
  • other day (dua hari sekali), every other week (dua minggu sekali).
c) Either
Ini mempunyai dua arti: salah satu dari dua, atau setiap dari dua, yaitu keduanya
Contoh: You can take either side, that is, one side or the other. Anda boleh mengambil salah satu sisi, yaitu sisi yang satu atau sisi yang lain

d) Neither
Ini adalah bentuk negatif dari either dan berarti yang satu tidak, yang lain juga tidak (kedua-duanya tidak).
Contoh: You should take neither side, that is, neither this side nor that, neither the one side nor the other. Anda seharusnya tidak mengambil salah satu sisi, yaitu sisi yang ini tidak, sisi yang itu juga tidak, sisi yang satu tidak, sisi yang lain juga tidak
The two uses of adjectives and subtitutes for adjectives (Dua Cara Pemakaian Kata Sifat):
1) The attributive (atributif, kata sifat yang terletak langsung di depan kata benda)
2) The predicative (predikatif, kata sifat yang merupakan predikat)
Penjelasan :

1) Attributive use (pemakaian atributif)
Suatu kata sifat dipakai secara atributif, apabila kata sifat itu memberi sifat kata bendanya secara langsung.
Contoh:
  • A noble deed suatu perbuatan yang mulia
  • A lame cat seekor kucing yang pincang
Semua kata sifat asli dapat dipakai secara atributif, kecuali glad lazimnya hanya dipakai secara predikatif, misalnya I am glad to meet you. Saya senang bertemu dengan anda

2) Predicative use (pemakaian predikatif)
Suatu kata sifat dipakai secara predikatif, apabila kata sifat itu dijadikan bagian predikat
(sebutan) suatu kalimat. Lalu kata sifat itu memberi sifat kata bendanya secara tidak langsung
melalui kata kerjanya.
Contoh:
  • Her character is noble. Wataknya mulia
  • That cat went lame. Kucing itu berjalan dalam keadaan pincang
Kata atau kata-kata apa saja yang membatasi kata benda sejalan seperti suatu kata sifat akan membatasinya, boleh dianggap menjadi pengganti untuk kata sifat :
a) Suatu participle (partisip) atau verbal adjective (kata kerja partisip yang dapat dipakai sebagai kata sifat)
Contoh:
  • A retired president. Seorang presiden purnawirawan
  • Retired pay. Uang pensiun
b) Suatu adverb (kata tambahan) dengan participle (partisip) tertentu yang dimengerti :
Contoh: The then King. Raja pada waktu itu

c) Kata benda atau gerund (kata kerja bentuk ing yang berfungsi sebagai kata benda) dipakai sebagai kata sifat:
Contoh:
  • A river fish. Ikan yang hidup di sungai
  • A bathing place. Suatu tempat yang digunakan untuk mandi
d) Suatu kata benda atau kata ganti dalam kasus kepunyaan:
Contoh: Your son’s teacher. Guru anak anda

e) Suatu kata kerja dalam modus infinitif (infinitive mood)
Contoh: Water to drink. Air yang diminum

f) Suatu kata depan dengan objeknya:
Contoh: A man of virtue. Seorang yang baik/bijak

g) Suatu adjective clause (anak kalimat kata sifat) yaitu suatu anak kalimat yang melakukan tugas kata sifat, misalnya:
Contoh: The cassette that you lent me will not be lost. Kaset yang anda pinjamkan kepadaku itu tidak akan hilang

ADVERBS
Adverb (kata keterangan/tambahan) adalah kata yang dipakai untuk menerangkan bagian dari tata bahasa yang mana saja kecuali kata benda dan kata ganti.
a) Adverb menerangkan kata kerja
Contoh: She speaks English fluently. Ia berbicara bahasa Inggris dengan fasih

b) Adverb menerangkan kata sifat
Contoh: It’s now too hot to play tennis. Sekarang udara terlalu panas untuk bermain tenis

c) Adverb menerangkan kata adverb lainnya
Contoh: She sings very well. Ia menyanyi dengan baik sekali

d) Adverb menerangkan kata depan
Contoh: The cat was sitting almost outside the door. Kucing itu sedang duduk hampir di luar pintu, Di sini adverb almost menerangkan kata depan outside.

e) Adverb menerangkan kata sambung
Contoh: I want to know precisely how the accident happened. Saya ingin mengetahui secara pasti bagaimana kecelakaan itu terjadi

·         Adverb dapat menerangkan bukan saja kata-kata yang terpisah tetapi juga sebuah kalimat asertif (yaitu kalimat yang hanya menegaskan atau menyangkal sesuatu). Dalam hal ini adverb harus ditempatkan di posisi awal kalimat.
·    Contoh: Evidently your success depends chiefly on yourself. Jelaslah keberhasilan anda terutama tergantung pada anda sendiri

Perbedaan antara Adjective dan Adverb
ADJEKTIVE adalah suatu kata yang menerangkan noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti)
a. Noun (kata benda)
     - The class is good                    = kelas itu bagus
     - My books are thick                = buku saya tebal
     - This is big building                  = ini adalah sebuah gedung yang besar

      penjelasannya
    
      good menerangkan clausa
      thick menerangkan book
      big     menerangkan building

b. Pronoun (kata benda)

   - he is clever      =  ia pandai
   - she is beatiful   =  ia cantik
   - they are diligent   =  mereka rajin

     penjelasannya

clever  menerangkan he
 
 beautiful menerangkan she

 diligent menerangkan   they

ADVERB   adalah suatu kata yang menerangkan verb ,adjective, adverb yang lain atau seluruh kalimat

a. verb (kata kerja)
- he is working hard = ia bekerja keras
- the train run quickly  =  kereta api cepat larinya
- she spaks loudly      = ia berbicara keras


penjelasan

hard        menerangkan  working

quickly    menerangkan  runs

loudly     menerangkan   speaks

Pengertian Degree of Comparison
Degree of comparison adalah membandingkan kualitas sifat (adjective) atau kualitas pekerjaan (adverb) dari dua pelaku atau lebih. Misal:
  1. Kamu lebih cantik dari pada saya. Kalimat tersebut membandingkan dua pelaku dari segi kualitas kecantikan wajahnya.
  2. Dani berjalan lebih cepat daripada Dono. Kalimat tersebut membandingkan kualitas pekerjaan (berjalan) dua pelaku dimana Dani lebih cepat (faster) daripada Dono.
B. Macam-Macam Degree of Comparison
Degree of comparison dalam bahasa Inggris dibagi menjadi 3 jenis tingkatan: Positive, Comparative dan Superlative.
  1. Positive adalah membandingkan dua atau lebih orang atau sesuatu yang mempunyai kualitas kerja atau sifat yang sama.
    Contoh:
    – Tono walks as fast as Toni (adverb).
    – Tini is as tall as Tina (adjective).
  2. Comparative adalah membandingkan dua atau lebih orang atau sesuatu yang mempunyai kualitas kerja atau sifat yang tidak sama, dimana salah satunya lebih jika dibanding yang lainnya.
    Contoh:
    – he is taller than me (adjective)
    – Jono plays piano as well as Joni (adverb)
  3. Superlative untuk membandingkan seseorang atau sesuatu dengan group atau kelompoknya.
    Contoh:
    – I am the most handsome in Gembiraloka zoo (adjective)
    – Captain America runs the slowest super hero I ever see (adverb)
C. Peraturan Degree of Comparison
  1. Penggunaan comparative dan superlative tergantung dari jumlah suku kata adjective-nya (kata sifatnya). e.g: Tall (1 suku kata), Famous (2 suku kata), Beautiful (3 suku kata)
    • 1 suku kata: tinggal nambahi -est/-er di belakangnya.
      Contoh: I am slimer than you. My father is oldest in my family.
    • 2 suku kata. Ada yang menggunakan more ada yang menggunakan -er untuk comparative. Untuk superlative ada yang menggunakan -est ada yang menggunakan most.
      Contoh: Tukul more famous than Gogon atau boleh juga Tukul cleverer than Gogon; We are the cleverest/most clever creation of God.
    • 3 atau lebih. Musti wajib bin harus pake Most dan More.
      Contoh: She is the most beautiful girl in my life.
  2. Pengecualian:
    • beberapa kata sifat dalam comparative dan superlative akan mengalami pen-double-an huruf terakhir. seperti: big>bigger dan biggest; sad> sadder dan saddest.
    • Kalau kata sifat diakhiri dengan huruf “y”, maka diganti dengan “i”. Seperti: Happy>Happiest dan Happier
    • Pengecualian alias khusus kata-kata di bawah ini perubahannya adalah sebagai berikut:
      Bad   > Worse > Worst
      Good > Better > Best
      Little > Less   > Least
      Much > More > Most
D. Contoh dalam Kalimat
1. Superlative
  • Komodo dragon is the biggest lizard in the world (Komodo adalah kadal terbesar di dunia)
  • For me you are the most beautiful girl I have ever met (Bagiku kamu adalah gadis tercantik yang pernah ku temui).
  • I will do my best to help you (Aku akan melakukan yang terbaik untuk membantumu)
  • Our company delivers the fastest of your goods (Perusahaan kami mengantar Anda yang paling cepat).
  • You must try the most spiciest condiment in this restaurant (Kamu harus coba sambal yang paling pedas di restoran ini)
2. Comparative
  • Your car is bigger than mine (mobilmu lebih besar dari mobilku)
  • She can dive deeper than me (dia bisa menyelam lebih dalam daripada aku)
  • I am smarter than you (aku lebih pintar daripada kamu)
  • She drives better than me (dia menyetir dengan lebih baik daripada aku)
  • Jack can climb the cliff higher than the others (Jack bisa memanjat tebing itu lebih tinggi daripada yang lain)
3. Positive
  • You cry as loud as my baby (kamu menangis sekeras bayiku).
  • I am not as handsome as my father (aku tidak seganteng ayahku).
  • Your smile is as sweet as mine (senyummu semanis senyumku).
  • She works as hard as her manager (dia bekerja sekeras managernya).
  • Life is not as difficult as you think (hidup itu tidak sesulit yang kamu pikirkan)
sumber refrensi :
http://inggrisonline.com/penjelasan-lengkap-tentang-degree-of-comparison-superlative-comparative/
http://andrianisyafa.blogspot.com/2011/02/perbedaan-antara-adjective-dan-adverb.html
https://aneneharief.wordpress.com/adjectives-dan-adverbs/