Selasa, 27 Mei 2014

Resensi Novel Ayat-Ayat Cinta

Judul Novel :  Ayat- Ayat Cinta

Penulis   : Habiburrahman El Shirazy

Penerbit : Republika -  Basmala

Tahun Pertama Terbit : 2004

Jumlah Halaman : 418

Harga : Rp. 63.000






  • Sinopsis  novel ini mengisahkan seorang bernama fahri yang berkulliah di cairo mesir, fahri merupakan orang yang sederhana, meskipun begitu Fahri diberkahi sifat yang saleh, pintar, santun, dan baik.Sifat yang sempurna itu ditambah dengan anugrah fisik yang sempurna. Alhasil, setidaknya ada 4 wanita cantik yang menyukainya dan menginginkannya menjadi pendamping hidupnya. Wanita tersebut bernama Maria, Nurul, Noura dan Aisha. Diantara 4 wanita itu, hanya Maria yang berbeda keyakinan dengan Fahri, ia menganut agama kristen koptik atau qibthi. Meskipun begitu ia sangat menyukai Al-Quran, dan ada surat yang menjadi Favoritnya yaitu surat Maryam.
    Fokus utama cerita dalam novel ini adalah cinta namun berbalut dalam koridor islami. Klimaks dalam cerita ini adalah saat fahri menikah dengan aisha yang memiliki keturunan Jerman, Turki dan Palestina yang juga menjadi anak miliarder. Di sisi lain maria juga tetap menaruh hati pada fahri walaupun telah menikah dengan aisha. Ada pula Noura yang memfitnah fahri telah memperkosanya, hal itu dilakukan karena sakit hati cintanya ditolak fahri. Tuduhan itu membuat fahri masuk penjara untuk beberapa waktu, dan didalam penjara fahri mencoba ikhlas menghadapi semua ujian hidup yang dihadapinya.

    • Resensi Novel
Novel Ayat- Ayat Cinta ini menceritakan tentang keseharian seorang pemuda bernama Fahri Bin Abdullah Shiddiq yang berasal dari Indonesia yang berkuliah di Cairo, Mesir. Fahri merupakan anak dari pedagang tape ketan yang mendapatkan beasiswa dan dapat berkuliah diluar negeri. Dia tinggal di sebuah flat dan disana ada seorang wanita yang bernama maria. Maria suka memberikan perhatian ke fahri dengan pertanyaan yang kecil dan memberikan sesuatu, seperti memberikan jus mangga kesukaan fahri dan mengingatkan fahri untuk membawa air putih sebelom pergi talaqi dengan syeikh utsman.
Sedangkan pertemuan dengan aisha berawal saat fahri naik metro untuk pergi maadi, saat itu ada 3 orang warga negara amerika yang terdiri dari 2 orang anak muda dan 1 wanita lansia, namun tak ada satu pun orang mesir di metro itu memberikan tempat duduk kepada wanita lansia itu, sampai akhirnya ada seorang wanita bercadar bernama aisha yang memberikan tempat duduk kepada wanita lansia itu, tak dapat diduga ahraf yang merupakan orang mesir dan teman fahri menjadi berang dengan apa yang dilakukan oleh aisha dengan mengumpat dengan kata kata kasar, dan disaat itu lah fahri mulai mengenal aisha. Aisha merupakan keturunan jerman, turki dan palestina.
Disuatu malam dia mendengar keributan diluar flatnya, saat fahri melihat dari jendela ternyaata ada noura yang sedang menangis, noura memiliki ayah yang bernama bahadur, beliau dikenal sebagai orang yang kasar dan ringan tangan, fahri yang tidak tega dengan tangisan noura pun meminta maria menolongnya dan membujuk noura untuk menceritakan apa yang terjadi dengannya. Ternyata dia dipukuli oleh ayahnya ringan tangan yang apabila noura melakukan sedikit kesalahan atau apapun yang dia tidak suka, maka ia tidak segan seggan memukulnya. Fahri pun bertanya pada maria tentang rambut noura, ternyata rambut noura pirang tidak seperti bahadur yang berambut ikal dan berkulit hitam.Singkat cerita akhirnya noura jatuih hati pada fahri dengan mengirimkan sepucuk surat cinta.
dan satu wanita lagi bernama nurul, nurul adalah wanita yang sudah lama menaruh hatinya pada fahri. nurul pun meminta ayahnya untuk melamar fahri untuk menjadi menantunya. hal itu membuat fahri gelisah dan memutuskan untuk istikharah dan menghubungi ibunya dikampung untuk dapat memberikan saran dan apa yang harus dilakukannya.
akhirnya fahri memilih untuk menerima tawaran dari syeikh utsman, saat pertemuan terlihat ada eqbal hakan erbakan yang merupakan teman i'tikafnya dimesjid helmeya zaitun.
tak disangka ternyata wanita yang bercadar itu adalah aisha, aisha ternyata merupakan keponakan dari eqbal. aisha pun diminta membuka cadarnya oleh bibinya agar fahri dapat melihat wajahnya yang cantik.
fahri pun mengucap subhannallah dia merasakan seperti hawa sejuk yang menerpa tubuhnya.
paman eqbal pun bertanya pada fahri apakah dia mau menjadi suami aisha, fahri merasa kurang percaya diri karena dia bukanlah orang yang kaya raya seperti aisha.
nurul yang mengetahui hal itu pun merasa kecewa dengan fahri, namun fahri tidak bergeming dan tetap melanjutkan hubungannya dengan aisha mengarah pada arah pernikahan.
fahri dan aisha pun merasakan hari-hari yang bahagia, sekarang mereka tinggal di sebuah rumah yang mewah, namun ada saja yang tidak suka, ada yang menganggap fahri hanya memanfaatkan kekayaan asiha yang melimpah, namun fahri tidak terlalu menggubrisnya.
hari hari bahagia fahri dan aisha pun tidak berlangsung lama, saat suatu malam ada dua orang polisi  yang menjemput fahri dengan paksa, yang mengatakan aada tuduhan pemerkosaan yang dilakukan oleh fahri kepada noura.
fahri mengalami hari-hari yang berat dipenjara, dia disiksa oleh sipir yang menjaganya, terlebih fahri adalah orang indonesia yang kurang memperhatikan warganya yang tinggal diluar negeri, sementara itu aisha masih terheran heran dengan apa yang terjadi, disatu sisi dia mengenal suaminya sebagain sosok yang alim, namun disatu sisi dia baru mengenal fahri dan belum terlalu jauh mengetahui karakternya. tapi dia tetap yakin fahri adalah sosok yang baik. dia mencari bantuan hukum ke kedubes jerman, tetapi dia tidak mendapatkan apa apa karena fahri yang bermasalah orang indonesia bukan orang jerman. akhirnya dia meminta bantuan ke kedubes indonesia untuk mendapatkan bantuan hukum.
pengacara dari kedubes indonesia pun mencari saksi kunci yang mengetahui peristiwa itu, fahri pun mengatakan bahwa maria adalah saksi kunci kejadian pada malam itu.
tak dapat disangka ternyata maria pun ditabrak oleh mobil dengan orang yang tidak dikenalnya dan koma. saat maria koma fahri pun berjanji akan menikahinya dan maria pun sadar dari komanya dan dapat bersaksi dipengadilan.
akhirnya maria pun masuk islam dan  menikah oleh fahri dengan seizin aisha, namun maria tidak dapat lebih lama lagi merasakan kebahagiaannya dengan fahri saat penyakitnya kambuh dan meninggal dunia. tidak lama setelah maria meninggal, aisha pun melahirkan buah cintanya dengan fahri.
  • Unsur Intrinsik Novel
1. Tema

Percintaan yang dibungkus dengan koridor islami di negeri para nabi.



2. Latar Belakang

- Cairo, Mesir

- Hadayek Helwan

- Masjid Al-Azhar

- Wisma Nusantara

- Cairo University

- Helipolis

- El Zamalek

- Markas Polisi Abbasea

- Pengadilan

- Metro

- Flat


3. Alur

Novel ini menggunakan alur maju artinya cerita ini maju dari hari ke hari.


4. Gaya Bahasa

Bahasa yang digunakan sederhana, runut dan mudah dimengerti.


5. Amanat

- Sabar dan Ikhlas menjalani ujian hidup karena akan berbuah manis

- Mengajak pembaca untuk lebih dekat kepada Allah SWT

 6. Penokohan

- Fahri :  sosok pria idaman wanita yang memiliki sifat sopan, santun, baik, ulet, saleh, pintar, pekerja keras dan sabar.

- Aisha : wanita bercadar yang memiliki mata yang indah, kaya raya dan keturunan jerman, turki dan palestina.

- Nurul :  memiliki sifat pemalu karena memendam rasa kepada fahri.

- Maria : gadis mesir yang cantik, baik dan sangat menyukai al-quran walaupun dia beragama kristen koptik

- Noura : memiliki sifat tertutup, malang, selalu menderita, tersiksa dan teraniaya.



  • Kelebihan dan Kekurangan Novel
- Kelebihan : Penulis mampu mengkombinasikan cerita cinta dengan nilai nilai keislaman dengan baik, sehingga pembaca dapat menyerap maksud dari novel tersebut.

- Kekurangan : Penokohan fahri dalam novel tersebut sempurna tanpa celah.

Kamis, 01 Mei 2014

Contoh Proposal Kegiatan





Nama Kegiatan :
TALKSHOW
Perlunya Perhatian Terhadap Kebudayaan Yang Kita Miliki

Nama  Kegiatan          :  Seminar
Jenis Kegiatan            :  Inisiatif
Tanggal Pengajuan     11 Januari 2013
Tanggal Kegiatan        :  11 April 2013
Penyelenggara             :  BEM Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
Ketua Pelaksana          Muhammad Iqbal Khoziana
NPM                               :  14211877
Jumlah dana                  : 
Dana dari kampus        : 


Menyetujui,
Pembantu Dekan III
Fakultas Ekonomi




Budi Prijanto, SE., MMSi








 PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan hak dan kebutuhan bagi setiap orang. Dari kecil kita sudah diberi pendidikan, baik dari intern (keluarga) maupun ekstern (sekolah). Pendidikan yang didapat akan selalu terus berkembang, baik dari segi ilmu maupun tempat menuntut ilmunya. Dari yang dalam kota ke luar kota atau dalam negeri ke luar negeri, seperti kata peribahasa “TUNTUTLAH ILMU SAMPAI KE NEGERI CINA” yang berarti bahwa kita harus punya pandangan bahwa jangan berpatokan pada satu titik untuk belajar, kita perlu mempunyai pandangan dan tujuan untuk dapat belajar di tempat sejauh yang kita inginkan.
Untuk saat ini, tidak sedikit orang yang sudah menjajaki dunia luar negeri. Banyak alasan yang melandasi hal itu, diantaranya adalah kualitas pendidikan di luar negeri dinilai lebih baik dibanding dengan dalam negeri, ingin menambah pengalaman, dan masih banyak lagi. Namun bagi beberapa orang, menuntut ilmu di luar negeri merupakan hanya sebatas impian, just in my dream. Itu disebabkan karena kurangnya informasi/pengetahuan mengenai pendidikan di luar negeri atau dari segi pendanaan. Dalam hal informasi, untuk dunia secanggih saat ini, informasi mengenai pendidikan di luar negeri tersebut sudah dapat diperoleh melalui fasilitas internet dengan meng-googling (searching via google). Sedangkan untuk masalah pendanaan, solusi yang ditawarkan adalah dengan jalur pemberian beasiswa. Mayoritas pemberian beasiswa untuk belajar di luar negeri diperuntukkan bagi orang yang akan melanjutkan ke jenjang S1, S2 atau S3. Beasiswa luar negeri tersebut dapat berasal dari universitas asal,  universitas tujuan maupun lembaga-lembaga pendidikan penyalur beasiswa.
Untuk lebih memahami mengenai beasiswa luar negeri, maka kami selaku Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma akan mengadakan seminar bertajuk “How To Get The Foreign Scholarship especially for Postgraduate Scholarship yang akan membahas bagaimana cara mendapatkan beasiswa untuk kuliah di luar negeri, syarat-syarat yang dibutuhkan untuk memperoleh beasiswa tersebut terutama beasiswa untuk jenjang S2 (Pasca Sarjana).



  
NAMA DAN TEMA KEGIATAN

SEMINAR SCHOLARSHIP
 “How To Get The Foreign Scholarship especially for Postgraduate Scholarship”


 TUJUAN KEGIATAN
     
Menjalankan program kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Gunadarma dari bidang pendidikan
·         Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana cara mendapatkan beasiswa ke luar negeri
·         Mahasiswa tahu akan standar minimal agar bisa mendapatkan beasiswa ke luar negeri
·         Mahasiswa dapat mengetahui syarat-syarat yang dibutuhkan untuk bisa mendapatkan beasiswa ke luar negeri
·         Mahasiswa akan mengerti bagaimana persaingan dalam mendapatkan beasiswa ke luar negeri

 BENTUK KEGIATAN

 SEMINAR


 WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Hari, tanggal               : Senin,  26 Maret 2012
Waktu                         : 09.00 – 12.00 WIB
Tempat                        : Ruang Cinema  Kampus J1 Universitas Gunadarma



 SUSUNAN PANITIA

Pelindung
Rektor Universitas Gunadarma, Prof. Dr. E.S. Margianti, SE., MM
Penasihat
Pembantu Rektor III Universitas Gunadarma, Irwan Bastian, SKom., MMSi
Pembantu Dekan III Universitas Gunadarma, Budi Prijanto, SE., MMSi
Penanggung jawab
Presiden BEM Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma, Rio Damaris Yanuar
Koordinator BEM FE D.I. Kalimalang, Rhesa Radyan Pranasthiko

Ketua Pelaksana                      :  Muhammad Iqbal Khoziana                   
Sekretaris                                 :  Oktavia Rahmi                      
Bendahara                               :  Pheby Resky Bahar                   

Seksi Acara                              : M. Luthfi Affandi                       
                                                  Rizky Amanda P                   
  Helen Kusmadi H                
  Helsita Mika P.L.                  

Seksi  Publikasi & Humas        : Made Wisnu Wijaya             
  Siti Humaeroh                      
                                                  Nur Syahraini                                   
                                                  Reinhard Arnold P.S.                        

Seksi Dokumentasi                  : Togar Kusuma                                 
                                                  Dita Puji Lestari                   
                                                  Nuraeni                                      
           
Seksi Perlengkapan                  : Tiara Muzanti                                   
                                                  Eka Puspitasari                     
                                                  Achmad Faisal                                  
                                                  Fadila Widianti                     

Seksi Konsumsi                         : Putri Marchela P                   
                                                  Rahmi Zantia Utami             
                                                  Novendi Sutomo                   
  Ni Made Desthiarini              

Seksi Registrasi                        : Raisa Fidayati                                  
                                                  Angelina Dameria S              
                                                  Suranta Efraim                      
                                                  Nugrah Ilviana                      
             

 SUSUNAN ACARA
KONSEP ACARA DAN SUSUNAN ACARA

KONSEP ACARA
1. PEMBICARA :     
            Menteri kebudayaan Indonesia
2. MODERATOR :
            Perwakilan Universitas Gunadarma
3. PEMBAWA ACARA :
            Ratu Anggun Pertiwi
SUSUNAN ACARA
07.00 - 07.30               Briefing panitia
07.30 – 08.00              Persiapan
08.00 – 09.00              Registrasi Peserta
09.00 09.30              Pembukaan & Sambutan
09.30 – 11.00              Acara Inti                   
11.00 – 11.30             Sesi tanya jawab
11.30 – 11.40              Pembahasan ulang dari isi seminar
11.40 – 11.50             Pemberian plakat
11.50 – 12.00              Penutup

J                                                                                                                                                     
 JADWAL KERJA PANITIA

NO
 RINCIAN PEKERJAAN
BULAN
Februari
BULAN
Maret
BULAN
April
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
5
1
Penyusuna Panitia, Perancangan Job desc & time schedule












2
Pembuatan proposal, surat BPLK, surat publikasi & pembicara












3
Pencarian Pembicara, moderator & pengisi acara.












4
Pengajuan & pengesahan Proposal & surat-surat












5
Pembuatan Susunan Acara, kata sambutan untuk KP & MC












6
Konfirmasi Pembicara, moderator & Pengisi Acara












7
Pembuatan Materi Seminar












8
Pemesanan & Pembuatan alat-alat publikasi & humas












9
Pemesanan konsumsi












10
Persiapan dari masing-masing sie.












11
Gladi Bersih












12
Evaluasi Rapat & persiapan sebelum hari H












13
Persiapan dari setiap Sie.












14
Acara inti












15
Pembuatan LPJ

















 PESERTA DAN UNDANGAN
Peserta :
            220 Mahasiswa Universitas Gunadarma

Undangan :
            Rektor Universitas Gunadarma, Prof.Dr.E.S Margianti, SE., MM
            Pembantu Rektor III Universitas Gunadarma, Irwan Bastian, SKom., MMSi
            Pembantu Dekan III Universitas Gunadarma, Budi Prijanto, SE., MMSi
            Presiden dan Wakil Presiden BEM FE Universitas Gunadarma
            Mario Zevanya dan Rhesa Radyan Pranasthiko

ANGGARAN KEGIATAN
Pengeluaran
            Kesekretariatan
            Pembuatan proposal dan surat – surat                                    Rp.           100.000
            Undangan                                                                   Rp.             50.000
            Pembuatan LPJ                                                           Rp.             50.000
TOTAL                                                                                              Rp.     200.000

            Acara
            Pembicara  Rp. 2.000.000 x @ 2 orang                      Rp.       4.000.000
            Moderator                                                                   Rp.          500.000
            TOTAL                                                                                              Rp.  4.500.000    

            Konsumsi
            Snack Peserta             Rp.  8.000 X 220 orang          Rp.     1.760.000
            Snack Pengisi Acara   Rp.15.000 X   10 orang          Rp.        150.000
            Snack Panitia              Rp.  6.000 X   50 orang          Rp.       300.000
            TOTAL                                                                                              Rp.  2.210.000

            Humas Publikasi Dokumentasi dan Perlengkapan
            Pamphlets dan Leaflets                                               Rp.       125.000
            Tiket                                                                            Rp.       100.000
            Sertifikat                     Rp.     8.000 X 280 orang       Rp.    2.240.000
            Dokumentasi                                                               Rp.       150.000
            Spanduk                      Rp. 150.000 X 1                     Rp.       150.000
            Backdrop                                                                    Rp.       150.000
            Plakat                          Rp. 150.000 X 3 orang           Rp.       450.000
            Proyektor                    Rp. 100.000 X 1                     Rp.       100.000
            Souvenir                      Rp.     7.000 X 280 orang       Rp.    1.960.000
Plastik sampah                                                            Rp.         10.000
TOTAL                                                                                              Rp.   5.435.000  

Total Pengeluaran                                                                  Rp. 12.345.000



Pemasukan
            Investasi Peserta         Rp. 35.000 X 220 orang                     Rp.  7.700.000
            Dana kampus                                                                          Rp.  4.645.000    

Total Pemasukan                                                                             Rp. 12.345.000






































PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami buat dengan tujuan memberi gambaran informatif mengenai kegiatan “TALKSHOW” yang diselenggarakan oleh BEM Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma.
Atas bantuan dan dukungan dari Universitas Gunadarma, kami ucapkan terima kasih.

                                                                                               Bekasi, 12 September 2012

Ketua Pelaksana                                                                                Sekretaris



             M. Iqbal Khoziana                                                                            Oktavia Rahmi
                  14211877                                                                                     25211450

Mengetahui,
Presiden BEM Fakultas Ekonomi
Universitas Gunadarma



Mario Zevanya